Movie Review: The Imitation Game

Pertama kali melihat trailer film ini, ane langsung suka dengan film ini. Pertama karena cerita film ini tentang sebuah perjuangan dan yang kedua pemain filmnya keren abis. Film ini bercerita tentang sosok Alan Turing yang seorang ahli matematika yang berkerja pada pemerintah Inggris. Tugas utamanya adalah memecahkan sandi yang digunakan Jerman untuk berkomunikasi. Mesin yang digunakan oleh Jerman bernama Enigma. Namanya juga orang pandai, pasti ada aja anehnya. Karena tidak cocok dengan teman setim, dia akhirnya “mengeluarkan” dua orang yg dianggap kurang pandai. Anehnya yg kedua adalah dia seorang homo, yang pada waktu itu dianggap sebuah kejahatan. Dengan caranya dia membentuk sebuah tim baru untuk memecahkan Enigma. Tidak dengan cara konvensional yang sudah dilakukan sebelumnya tapi dengan menggunakan sebuah mesin juga. Mesin lawan mesin. Dari film ini dan satu lagi film Fury memang tidak salah Jerman lebih unggul dalam pembuatan mesin. Dulu gak pernah tau kalo Jerman sebegitu tangguhnya dalam membuat mesin. Singkat cerita dia berhasil membuat mesin tersebut; yang di jaman sekarang di sebut komputer. Yang menarik dari cerita ini adalah endingnya, bahwa ternyata dia bunuh diri. Padahal yang dilakukannya adalah sebuah perbuatan yang bisa dikategorikan pahlawan. Kalo di Indonesia mungkin sudah jadi nama jalan dan nama museum. Bahkan pahlawan pun ternyata bunuh diri. Betapa tragisnya!. Tapi bagaimanapun juga film ini tetap menarik untuk di tonton 🙂

“That sometimes it is the peoplewho no one imagines anything of who do the things that no one can imagine.” ~ The Imitation Game